World Health Organization (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemik global dengan tingkat penyebaran infeksi cepat dan memakan banyak korban di seluruh penjuru dunia.  Hal ini menyebabkan beberapa Negara termasuk Indonesia untuk memberlakukan lock down. Lock down sebagai alternative untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 melalui social distancing. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi keberlangsungan pendidikan. Kegiatan akademik yang harus ditempuh secara tatap muka, dengan terpaksa dihentikan. Namun hal ini tidak memadamkan semangat pendidik untuk tetap melaksanakan kegiatan akademik yaitu melalui sistem daring.

Ketua jurusan Kimia Unesa, Bapak Dr. Sukarmin, M.Pd. sebagai salah satu tim pengembang vilearning Unesa dengan sigap memandu Bapak/Ibu dosen dalam melaksanakan kegiatan akademik secara daring meliputi proses pembelajaran, UTS, ujian proposal, dan Sidang skripsi. Semua kegiatan daring sudah difasilitasi oleh Unesa melalui adanya vilearning. Berikut beberapa tutorial yang dibuat oleh ketua jurusan kimia Unesa untuk memudahkan Bapak/Ibu Dosen dalam mengaplikasikan Vilearning:

Yang menjadi pusat perhatian warga jurusan kimia Unesa yaitu ujian proposal atau sidang skripsi secara daring. Ha ini disinyalir pertama kali dilakukan dalam sejarah pelaksanaan ujian proposal/ sidang di jurusan kimia Unesa. Was-was pastinya dirasakan oleh mahasiswa yang sedang diuji secara daring, karena keberlangsungan ujian proposal/sidang skripsi sangat bergantung dengan sinyal internet. Bapak/Ibu dosen mengantisipasi hal ini dengan menjadwalkan ujian proposal dan sidang skripsi di pagi hari. Berikut sidang skripsi secara daring:

Pada era digital tentunya hal yang terasa jauh karena social distancing, dapat dikondisikan tatap muka lebih dari dua orang melalui dukungan teknologi dengan fasilitas vilearning Unesa.